Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengumumkan rencana kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng bersubsidi, MinyaKita, sebesar Rp 1.700, yang akan menjadikan harga per liter menjadi Rp 15.700. Kenaikan ini masih menunggu penerbitan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang baru.
Sebelumnya, harga minyak goreng per liter adalah Rp 14.000, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022. Zulhas telah mengindikasikan rencana kenaikan harga ini sejak Mei 2024, dengan perkiraan harga berkisar antara Rp 15.000 hinga Rp 15.500 per liter. Dalam diskusinya, Zulhas mengusulkan harga Rp 15.500, namun tim kajian merekomendasikan harga Rp 16.000. Akhirnya, pemerintah memutuskan harga HET MinyaKita menjadi Rp 15.700 sebagai jalan tengah.
Zulhas juga menyatakan bahwa kenaikan harga ini wajar mengingat sudah dua tahun harga minyak goreng tidak mengalami perubahan. Dia menegaskan bahwa saat ini mereka masih menunggu penyelesaian aturan baru sebelum resmi menerapkan kenaikan harga tersebut.
**Sumber: (kumparan.com)